Jawaban Direksi RSUP Dr. Sardjito Soal THR 30 Persen

Rabu, 26 Maret 2025 – 07:02 WIB
Jawaban Direksi RSUP Dr. Sardjito Soal THR 30 Persen - JPNN.com Jogja
Ratusan karyawan RSUP Dr. Sardjito beraudisnesi dengan direksi soal THR. Foto: Antara

Menurutnya, kebijakan pemberian insentif harus memperhatikan griding pegawai agar tidak menciptakan ketimpangan yang terlalu jauh.

"Kepatutan, keadilan, dan proporsional. Itu tiga hal yang harus kami pegang. Jadi, tidak bisa dipukul rata semua. Ada saudara-saudara kami yang gridingnya di bawah, kan enggak mungkin kami menyamaratakan. Namun, ada yang tinggi banget. Tentunya kan tidak mungkin juga, gap-nya itu terlalu jauh," tutur dia.

Meski begitu, Erniati berjanji bakal mengevaluasi kembali besaran THR Lebaran tahun ini.

"Kami sudah bersepakat nanti akan dievaluasi kembali. Yang penting itu kalau pendapatan naik, ya, pastilah kami memberikan persentase lebih banyak," ujarnya.

Eniarti menyatakan akan melakukan simulasi ulang terhadap pemberian THR dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan rumah sakit.

Dia menjelaskan bahwa rumah sakit telah menyalurkan hak dasar karyawan, yaitu gaji, secara penuh. Namun, pemberian insentif, termasuk THR bergantung pada sistem remunerasi yang diterapkan dan kondisi keuangan rumah sakit.

"Yang hak 100 persen itu adalah gaji. Gaji itu sudah kami berikan 100 persen. Sekarang yang dituntut itu kan adalah insentifnya," ujar dia.

Menanggapi desakan untuk menaikkan THR menjelang Lebaran 2025, Eniarti meminta waktu untuk melakukan simulasi keuangan secara menyeluruh.

Manajemen RSUP Dr. Sardjito didemo oleh ratusan pegawainya soal THR yang hanya cair 30 persen. Begini jawaban direksi.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News