Ibu-Ibu di Jogja Turun ke Jalan, Mengecam Kekerasan Aparat Terhadap Demonstran

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Puluhan perempuan yang tergabung dalam Komunitas Suara Ibu Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di Titik Nol Kilometer Yogyakarta pada Sabtu siang (29/3).

Mereka menuntut pemerintah dan aparat kepolisian menjamin rasa aman terhadap mahasiswa dan masyarakat sipil yang akhir-akhir menggelar aksi unjuk rasa.

Sebagaimana diketahui, aksi unjuk rasa sedang marak berlangsung di beberapa daerah memprotes pengesahan Rancangan Undang-Undang TNI.

Beberapa demonstrasi berakhir kaos sehingga menimbulkan aksi kekerasan terhadap mahasiswa, jurnalis dan masyarakat sipil lainnya.

Perwakilan Komunitas Suara Ibu Indonesia, Sari Oktafiana, mengatakan mereka hadir hari ini untuk mengecam kekerasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian terhadap mahasiswa dan masyarakat sipil yang memprotes UU TNI.

“Kami hadir di sini karena rasa cinta pada negeri ini. Laporan dari Kontras menyebutkan ada 136 kasus kekerasan yang dilakukan oleh polisi dan 12 kasus kekerasan yang dilakukan oleh personel TNI dalam aksi-aksi belakangan ini. Saat mahasiswa sedang mendapatkan perawatan dari medis pun, mereka mendapatkan perlakuan kekerasan,” kata Sari dalam keterangan persnya.

Menurut dia, ibu-ibu di Jogja prihatin dengan kondisi demokrasi Indonesia akhir-akhir ini.

Kekerasan terhadap peserta aksi unjuk rasa menunjukkan bahwa telah terjadi kemunduran kualitas demokrasi di Indonesia dan praktik menyempitkan ruang sipil.