Soal Anggur Parangtritis yang Sedang Viral, Begini Sikap Pemkab Bantul

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Warga Jogja sedang dihebohkan dengan munculnya produk minuman anggur yang menggunakan nama wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu Kaliurang dan Parangtritis.
Keberadaan anggur merah Kaliurang dan anggur hijau Parangtritis saat ini sedang jadi perbincangan hangat di media sosial.
Pemerintah Kabupaten Bantul, mendapat banyak aduan tentang minuman anggur yang menggunakan nama Parangtritis.
Wakil Bupati Bantul Aris Suharyanto mengaku tidak tahu menahu soal produksi anggur hijau Parangtritis.
Terkait dengan hal itu, Pemkab Bantul juga menerima pengaduan dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) di wilayah Bantul.
Menurut Aris, beberapa ormas yang mengeluhkan keberadaan anggur hijau Parangtritis, diantaranya Majelis Ulama Indonesia, Nahdatul Ulama, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, kelompok sadar wisata, dewan kebudayaan dan beberapa tokoh masyarakat.
“Pada intinya mereka para ormas keagamaan dan pokdarwis keberatan kalau nama Parangtritis dipakai untuk merek sebuah minuman anggur sehingga kami harus menyiapkan surat itu," ujarnya pada Rabu (23/4).
Aris mengatakan mereka akan melayangkan protes terhadap penggunaan nama Parangtritis untuk merek anggur hijau.
Pemkab Bantul menyatakan sikap tentang munculnya produk anggur hijau yang menggunakan nama Parangtritis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News