Sultan HB X Cerita Potongan Sejarah yang Tak Banyak Diketahui Tentang Serangan Umum 1 Maret 1949, Ternyata...
Sultan mengaku selama ini tidak membuka cerita itu karena menyadari tidak memiliki bukti serta tidak dapat mengonfirmasi penuturan ayahandanya.
"Saya hanya dapat cerita, kalau ditanya buktinya mana ya tidak tahu, makanya lebih baik saya diam tidak bicara," ujar Sultan.
Mengingat 1 Maret telah ditetapkan Presiden Joko Widodo sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara, maka ia memutuskan menyampaikan cerita itu.
Ia berharap informasi itu bisa menjadi pelengkap sejarah perang gerilya melawan Belanda tersebut.
"Saya sekadar memberikan informasi sekaligus yang mungkin bapak ibu belum tahu, tetapi ini hanya katanya orang tua gitu. Saya tidak bisa mengonfirmasi, tidak punya bukti tapi untuk melengkapi dari peristiwa yang ada," ujar Raja Keraton Ngayogyakarta ini.
Ngarsa Dalem menuturkan bahwa Sultan HB IX berkirim surat kepada Panglima Besar Jenderal Soedirman untuk mengusulkan Serangan Umum 1 Maret.
Usulan tersebut, menurut Sultan, relevan mengingat posisi ayahnya kala itu sebagai Menteri Pertahanan RI.
"Beliau juga menyandang pangkat militer letnan jenderal tituler. Sebagai Menteri Pertahanan mestinya bisa berkomunikasi dengan siapa pun, baik itu dari kepolisian maupun militer, sehingga wajar kalau beliau berkirim surat dengan Panglima Besar Soedirman," kata Sultan. (Ant/mar3/jpnn)
Gubernur DIY Sri Sultan HB X punya cerita menarik tentang sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949. Apa itu?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News