Sudah 24 Ton Minyak Goreng Dipakai untuk Operasi Pasar di DIY, Harga Belum Kembali Normal

Kamis, 03 Maret 2022 – 17:27 WIB
Sudah 24 Ton Minyak Goreng Dipakai untuk Operasi Pasar di DIY, Harga Belum Kembali Normal - JPNN.com Jogja
Operasi pasar minyak goreng murah. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Mengacu Permendag Nomor 6/2022, HET minyak goreng diatur dengan rincian minyak goreng curah sebesar Rp 11.500 per liter, kemasan sederhana sebesar Rp 13.500 per liter, dan kemasan premium sebesar Rp 14.000 per liter.

Meski demikian, berdasarkan pemantauan Disperindag DIY, rata-rata harga minyak goreng di pasar tradisional hingga kini rata-rata masih dijual dengan harga Rp 18.000 hingga Rp 19.000 per liter.

"Di pasar tradisional (harga) masih fluktuatif, tetapi di toko modern tidak ada masalah, harga sudah sesuai Permendag," kata Yanto.

Ia menuturkan tingginya harga jual serta terganggunya pasokan minyak goreng di DIY disebabkan panic buying atau aksi borong oleh konsumen karena takut barang tidak ada serta praktik spekulasi oleh para penjual minyak goreng dadakan.

Berdasarkan hasil pemantauan yang digelar bersama Satgas Pangan Polda DIY, ia memastikan terbatasanya persediaan minyak goreng di DIY bukan disebabkan praktik penimbunan.

Jika pembelian minyak goreng berlangsung wajar, ia meyakini pasokan yang selama ini digelontorkan sudah mencukupi rata-rata kebutuhan masyarakat di DIY.

"Sistem borong dan adanya spekulan-spekulan membuat suplai jadi terganggu. Sebenarnya kalau pembelian wajar, sudah cukup," ucap Yanto. (mar3/jpnn)

Harga minyak goreng di sejumlah pasar tradisional di DIY masih mahal. Padahal, sudah 24 ton minyak goreng digelontorkan dalam program Operasi Pasar.

Redaktur & Reporter : Januardi

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News