Waduh, Harga Elpiji Subsidi 3 Kilogram di Yogyakarta Akan Diusulkan Naik
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Kota Yogyakarta membuka peluang untuk mengusulkan kenaikan harga elpiji subsidi tiga kilogram karena ada kenaikan harga elpiji non subsidi.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono, rentang harga antara elpiji bersubsidi dan non subsidi terlalu jauh.
Dikhawatirkan para pengguna elpiji non subsidi akan beralih ke elpiji subsidi tiga kilometer sehingga berpotensi mengganggu stok untuk masyarakat yang membutuhkan.
Oleh karena itu, Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta berniat untuk mengajukan usulan penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) elpiji tiga kilogram karena selisih yang terlampau jauh dengan elpiji non subsidi.
“Jika melihat kondisi di lapangan, dimungkinkan bisa diusulkan pada harga Rp 18.000 per tabung sesuai harga di tingkat masyarakat saat ini," ujar Yunianto.
Meskipun demikian, kata dia, penentuan HET elpiji subsidi perlu dibahas bersama pemerintah Provinsi DIY.
"Jangan sampai memberatkan masyarakat,” katanya.
Untuk saat ini, dia berharap tidak ada pergeseran pembelian ke elpiji tiga kilogram menyusul meningkatnya harga elpiji non subsidi.
Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta akan mengusulkan kenaikan harga elpiji subsidi 3 kilogram agar tidak terjadi pergeseran pelanggan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News