Guru Besar UGM Ungkap Alasan Pemindahan IKN, Negara Lain Pindah ke Pusat, Indonesia Malah...

Selain karena alasan tersebut, pemindahan IKN juga demi program sentralisasi pembangunan nasional.

Menurut Prof Rijanta, terdapat tujuan jangka panjang untuk menciptakan perkembangan wilayah antar propinsi yang lebih berimbang.

Pemerintah memiliki konsep forest city atau kota hutan untuk membangun IKN yang baru di Kalimantan Timur.

“Konsep forest city adalah model pembangunan berbasis hutan dan kepulauan dipilih menjadi konsep pembangunan di IKN. Selain memperhitungkan urgensi yang ada, juga diperlukan keselarasan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)," ujarnya.

Rijanta mengatakan bahwa Indonesia secara aktif telah mengintegrasikan SDGs dalam berbagai kebijakan pembangunan sejak 2015 dan terdapat komitmen yang kuat pada tingkat kebijakan sampai implementasinya untuk TPB.

Hasil survei Knowledge Attitude Practise (KAP) tentang IKN dan Pembangunan Berkelanjutan, Rijanta menyebut pengetahuan tentang pemindahan IKN, lokasi dan dampak, umumnya positif.

“Hanya saja pada praktiknya belum ada aktivitas di lapangan yang melibatkan masyarakat dalam proses relokasi. Untungnya pengetahuan tentang berbagai aspek pembangunan berkelanjutan umumnya baik," katanya.

Berdasarkan data BPS, Rijanta menyatakan sebelas dari 14 penilaian TPB sudah tercapai dalam pembangunan IKN.