Guru Besar UGM Ungkap Alasan Pemindahan IKN, Negara Lain Pindah ke Pusat, Indonesia Malah...
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah bergerak cepat untuk merealisasikan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
RUU IKN sudah disahkan dan kini tinggal membuat beberapa aturan turunan.
Terkait pemindahan IKN tersebut, Guru Besar Departemen Geografi Pembangunan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Rijanta mengungkapkan beberapa alasan pemindahan pusat pemerintahan Indonesia ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Prof Rijanta mengatakan sejak perang dunia kedua, sudah ada 17 negara yang memindahkan ibu kota negaranya.
Sebagian besar alasan pemindahan ibu kota di negara-negara tersebut agar pusat pemerintahan yang baru berada di tengah teritorial.
"Mereka lebih ke titik sentral dalam memindah ibu kota dibanding pinggiran," ujar Prof Rijanta dalam SDGs Seminar Series #74 Fakultas Geografi UGM beberapa hari yang lalu.
Sedangkan Indonesia, kata dia, memindahkan IKN karena penduduk di DKI Jakarta sudah sangat banyak.
"Penduduk Jakarta tercatat 11 juta. Belum lagi bila ditambah jumlah penduduk kota penyangga Bodetabek, bisa-bisa mencapai dua kali lipatnya," ucapnya.
Pemerintah bergerak cepat memindahkan IKN. Guru besar UGM mengungkapkan alasannya. Negara lain pindak ke pusat, Indonesia malah...
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News