Epidemiolog UGM Beri Syarat Mutlak Jika Ingin Pandemi Covid-19 Diubah Jadi Endemi, Makjleb!

Kamis, 10 Maret 2022 – 15:30 WIB
Epidemiolog UGM Beri Syarat Mutlak Jika Ingin Pandemi Covid-19 Diubah Jadi Endemi, Makjleb! - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - Update kasus Covid-19 di Yogyakarta (Foto: Ricardo/JPNN.com)

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah pusat mulai memikirkan rencana untuk mengubah status pandemi Covid-19 menjadi endemi.

Jika status Covid-19 diubah jadi endemi, kemungkinan besar virus Corona itu akan dianggap seperti influenza biasa.

Menanggapi wacana tersebut, Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Bayu Satria Wiratama ada syarat yang harus dipenuhi jika ingin mengubah pandemi Covid-19 menjadi endemi, yaitu capaian vaksinasi dosis lengkap harus 100 persen. 

"Tidak bisa lagi bilang (vaksinasi) cuma 70 persen sesuai target. Kalau mau ke arah sana ya harus semua divaksinasi," kata Bayu saat dihubungi di Yogyakarta, Rabu (9/3).

Vaksinasi 100 persen akan meningkatkan kekebalan komunal, termasuk kelompok rentan dan lansia. Kalaupun terinfeksi, tingkat keparahannya tidak akan berat. 

Selain vaksin dosis satu dan dua yang harus mencapai 100 persen, ia juga berharap cakupan vaksinasi booster setidaknya mencapai 50 persen.

"Karena nanti misalnya muncul varian-varian baru mungkin selain Omicron harapannya imunitas sudah terbentuk," kata dia.

Pembentukan imunitas penduduk, menurut dia, menjadi kunci untuk menuju fase endemi.

Epidemiolog UGM merespons rencana mengubah pandemi Covid-19 menjadi endemi. Ada syarat yang harus dipenuhi.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News