Pandemi Melahirkan Banyak Orang Kaya Baru dan Ketimpangan Itu Kian Nyata, Apa Sebabnya?
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Selain menimbulkan ketimpangan sosial, pandemi Covid-19 ternyata banyak melahirkan orang kaya baru di Indonesia
Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta Prof. Dr. Edy Suandi Hamid mengatakan orang kaya baru tersebut memiliki kekayaan di atas Rp 1 miliar.
"Kita bisa melihat pada masa pandemi justru orang kaya naik jumlahnya," ujar dia pada Sabtu (12/2).
Fakta tersebut disampaikan Edy dalam Dilaog Kemanusiaan dengan tema "Mungkinkah Pertumbuhan Ekonomi Beriringan dengan Pemajuan Kemanusiaan?".
Menurut Edy pada 2020 terdapat 317.772 pemilik rekening bank mempunyai kekayaan sebesar Rp 2 miliar.
Kemudian, pada 2021 sebanyak 117.198 pemilik rekening bank mempunyai kekayaan sebesar Rp 5 miliar.
Situasi pandemi, lanjutnya, menurut awam terjadi kesulitan ekonomi. Namun, faktanya pemilik rekening gendut justru lahir pada periode 2020-2021.
"Orang-orang kaya di Indonesia semakin banyak, bahkan ada yang masuk dalam golongan orang kaya di Asia. Masalahnya masih banyak yang tidak memiliki rekening dan kesulitan memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari," katanya.
Polemik muncul ketika di masa pandemi dua tahun belakangan justru melahirkan orang kaya baru di Indonesia. Rektor UWM memaparkan penyebabnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News