Pandemi Melahirkan Banyak Orang Kaya Baru dan Ketimpangan Itu Kian Nyata, Apa Sebabnya?
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa situasi tersebut menunjukkan tingkat ketimpangan yang kian nyata.
Akar masalah dari situasi tersebut menurutnya adalah sistem pertumbuhan tinggi yang dianut pemerintah tidak berkualitas.
"Yaitu pertumbuhan ekonomi nasional tinggi yang tidak disertai oleh multi efek ke ekonomi rakyat hingga investasi atau industri yang berorientasi pada peningkatan nilai tambah domestik," sambungnya.
Dalam situasi ini para stakeholder dianggap masih berpikir dengan model paradigma pertumbuhan masa Orde Baru.
"Pengambilan kebijakan saat ini menerapkan model kebijakan pertumbuhan berdasarkan teori lama, tetapi mereka tidak mengubahnya," ujarnya.
Edy berpendapat bahwa perlu adanya re-orientasi pembangunan yang berpihak pada ekonomi kerakyatan. (mcr25/jpnn)
Polemik muncul ketika di masa pandemi dua tahun belakangan justru melahirkan orang kaya baru di Indonesia. Rektor UWM memaparkan penyebabnya.
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Syukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News