Kualitas Gizi Tetap Terjaga meski Produk Pangan Berbasis Protein Hewani Dibekukan
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Protein hewani salah satu zat penting yang dibutuhkan untuk mencegah stunting.
Angka stunting di Indonesia terbilang masih tinggi. Hasil survei status gizi Indonesia atau SSGI 2022 mencatat angka stunting berada di 21,6 persen.
Angka tersebut bahkan masih jauh dari target penurunan stunting 2024 sebesar 14 persen.
Pakar gizi Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta Ambar Rukmini mengatakan stunting terjadi karena bayi kurang gizi dalam jangka panjang.
Menurut Ambar, protein, asam folat dan zink penting guna mencegah stunting pada anak.
Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut mengatakan mengonsumsi protein hewani baik dalam upaya mencegah stunting.
"Protein hewani daya serapnya dalam tubuh lebih tinggi dibanding nabati. Jadi, konsumsi protein hewani yang cukup dapat mencegah stunting," kata Ambar, Selasa (24/9).
Di era saat ini, masyarakat dimudahkan dengan adanya teknik pengawet makanan dengan cara disimpan di freezer.
Masyarakat perlu mengetahui dengan baik produk beku dan olahan pangan berbasis protein hewani yang akan mereka konsumsi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News