Lihat, Delegasi G20 EdWG Dijamu Makan Malam ala Bangsawan Keraton Yogyakarta

Kemudian, makanan akan dibawa menggunakan wadah kayu atau jodhang yang dipikul di pundak.
Jodhang tersebut dibawa berjalan di depan sambil memegang songsong atau payung kuning kerajaan.
Dari segi menu dalam Ladosan Dhahar Kembul Bujana terdiri dari makanan pembuka atau appetizer dan makanan penutup atau dessert yang menjadi menu favorit para Sultan mulai HB VIII hingga HB IX.
Setidaknya ada 11 menu yang tersaji di meja delegasi tersebut.
Adapun menu yang disajikan di antaranya adalah bir Jawa, roti jok semur ayam, ledre pisang, salad mentimun, nasi pandan wangi, dendeng age, sapitan lidah, zwaart zuur atau bebek asam hitam, lombok kethok sandung lamur, setup pakis tapi hingga rondo topo dengan saus karamel.
Ketua Kelompok Kerja Pendidikan G20 Iwan Syahril dalam sambutannya mengatakan ingin memberikan pengalaman tidak terlupakan melalui Ladosan Dhahar Kembul Bujana.
"Kami ingin memperkenalkan Anda mengenai budaya dan tradisi berusia ratusan tahun yang diwujudkan dalam bentuk keramahtamahan, tarian dan masakan," ucapnya.
Dalam jamuan yang berlangsung itu tampak delegasi dari berbagai negara tersebut menikmati sajian menu ala Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat sembari bercengkrama. (mcr25/jpnn)
Sejumlah delegasi G20 Education Working Group dijamu makan malam ala bangsawan Keraton Yogyakarta di Bale Kambang. Pengalaman tak terlupakan.
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Syukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News