Hebat, UGM Kembangkan Bibit Padi Amphibi, Bisa Panen 10 Ton per Hektare

Selasa, 22 Maret 2022 – 15:00 WIB
Hebat, UGM Kembangkan Bibit Padi Amphibi, Bisa Panen 10 Ton per Hektare - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - UGM kembangkan bibit padi amphibi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) tengah mengembangkan sebuah produk bibit padi amphibi yang bisa tumbuh di lahan basah (sawah) atau kering. 

Pengembangan bibit padi amphibi itu bertujuan untuk beradaptasi dengan adanya alih fungsi lahan sawah di Indonesia yang mencapai 96.512 hektare per tahun. 

Ketua tim peneliti Dr. Taryono mengatakan bibit padi yang diberi nama Gagamora itu sedang diujicobakan di 14 lokasi, terdiri dari delapan lokasi sawah dan enam lokasi pada tanah tadah hujan. 

Kegiatan uji multilokasi untuk mendapatkan izin edar dan izin rilis varietas baru dari Kementerian Pertanian.

Anggota peneliti lainnya Dr. Panjisakti Basunada menuturkan uji multilokasi dilakukan untuk mendapatkan keunggulan bibit padi dibandingkan yang sudah ada.  

“Di sini yang akan kami libatkan ada sepuluh calon, ditambah dengan empat pembanding. Dibandingkan dengan kultivar yang sudah eksis, yang disukai petani dan unggul. Paling tidak syarat kultivar bisa lulus menyamai penampilan, menyamai karater yang unggul,” katanya.

Salah satu keunggulan bibit padi Gagamora ini adalah bisa ditanam di lahan persawahan maupun lahan non sawah. 

“Yang kami jagokan di sini padi ini selalu unggul pada sawah dan lahan kering karena itu disebut amphibi, sebagai label agar berkesan bagi petani,” paparnya.

UGM sedang mengembangkan sebuah bibit padi amphibi yang bisa hidup di lahan sawah atau nonsawah. Berpotensi panen 10 ton per hektare.
Sumber ugm.ac.id
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News