Yang Sudah Vaksinasi Booster Jangan Merasa Bebas dari Covid-19, Dengarkan Penjelasan Epidemiolog UGM

Rabu, 16 Maret 2022 – 14:45 WIB
Yang Sudah Vaksinasi Booster Jangan Merasa Bebas dari Covid-19, Dengarkan Penjelasan Epidemiolog UGM - JPNN.com Jogja
Pelaksanaan vaksinasi booster di Hotel Grand Inna Malioboro pada Jumat (4/2). Foto: Humas Polda DIY

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) dr. Riris Andono Ahmad menilai vaksin ketiga atau booster tidak mengurangi risiko sesorang tertular Covid-19.

Hal itu disampaikannya terkait dihapusnya aturan tes swab dan PCR penumpang transportasi udara, darat dan laut untuk perjalanan domestik.

Menurut dia, peluang seseorang terpapar Covid-19 tidak hilang meskipun sudah vaksinasi booster.

Dalam aturan terbaru, penumpang domestik yang sudah vaksinasi dosis ketiga tidak diwajibkan lagi melakukan tes swab maupun PCR.

"Negatif antigen dan PCR tidak menjamin tidak ada infeksinya. Orang-orang yang tertular di perjalanan kan tidak hanya di atas kendaraan, kebanyakan justru di terminal dan bandara," katanya pada Selasa (15/3).

Untuk itu, baginya yang terpenting adalah upaya menurunkan risiko penularan seminim mungkin. 

"Semua kembali kepada diri masing-masing. Kalau tidak mau tertular ya kita harus mengelola kemungkinan risiko," imbuhnya. 

Kemudian, apabila seseorang tertular, lanjutnya, juga akan menjadi risiko bagi orang di sekitarnya. (mcr25/jpnn)

Epidemiolog UGM dr. Riris Andono Ahmad menilai vaksin ketiga atau booster tidak mengurangi risiko sesorang tertular Covid-19.

Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Syukron Fitriansyah

Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News