Angka Kemiskinan di DIY Masih Tinggi, Ternyata Ini Penyebabnya
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah pusat memiliki program pengentasan kemiskinan melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Salah satu yang menjadi sasaran program pengentasan kemiskinan adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Terpilihnya DIY sebagai pilot project atau proyek percontohan karena angka kemiskinan di sini masih tergolong tinggi.
Padahal, dari sisi birokrasi dan indeks pembangunan manusia (IPM) DIY sudah mendapatkan nilai yang sangat baik.
Asisten Sekda DIY Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat Aris Riyanta mengatakan salah satu alasan angka kemiskinan di DIY cukup tinggi karena tingkat konsumsi masyarakat yang masih rendah.
"Birokrasi di DIY mendapatkan nilai AA. IPM-nya pun tinggi yang mengindikasikan adanya pengeluaran. Namun, pengeluaran konsumsi cenderung rendah sehingga angka kemiskinan menjadi tinggi," kata Aris di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (25/3).
Oleh karena itu, Kemenpan RB ingin agar masalah kemiskinan di DIY bisa segera teratasi dengan memilihnya sebagai pilot project.
Melalui program itu, nantinya akan terlihat di dalam penyusunan langkah-langkah teknis, mulai dari sasaran, perencanaan, eksekusi dan evaluasi.
DIY menjadi salah satu pilot project program pengentasan kemiskinan Kemenpan RB. Angka kemiskinan di DIY memang masih tinggi. Ini Sebabnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News