Di Gunungkidul Ada Tradisi Padusan Sebelum Puasa, Tim SAR Siaga
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Menjelang bulan Ramadan, masyarakat di Jawa biasa menggelar tradisi padusan atau mandi bersama untuk membersihkan diri sebelum menjalankan ibadah puasa.
Salah satu lokasi yang sering dipadati masyarakat saat tradisi padusan adalah pantai-pantai di Gunungkidul.
Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat berlangsungnya tradisi padusan, tim SAR Gunungkidul menerjunkan 64 personelnya di dua wilayah.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto mengatakan anggotanya akan siaga di Bukit Paralayang Purwosari sampai Pantai Seruni Tepus.
Sejak kemarin, personel SAR sudah menempati pos-pos pemantauan di dua lokasi itu untuk mengamankan tradisi padusan.
"Namun, hingga siang ini jumlah pengunjung di seluruh pantai masih landai. Belum ada lonjakan pengunjung yang signifikan," kata Surisdiyanto, Jumat (1/3).
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gelombang laut hari ini mencapai empat meter di wilayah perairan selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Surisdiyanto mewanti-wanti agar jangan ada masyarakat yang mandi terlalu jauh dari bibir pantai.
Untuk menyambut bulan suci Ramadan, masyarakat di Jawa biasanya menggelar tradisi padusan. Tim SAR Gunungkidul siap siaga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News