Bupati Kulon Progo Mengaku Gagal Memberantas Kemiskinan
jogja.jpnn.com, KULON PROGO - Kulon Progo masih menjadi kabupaten dengan angka kemiskinan tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah daerah setempat untuk menanggulangi kemiskinan, tetapi belum juga menurunkan persentase kemiskinan di Kulon Progo.
Bupati Kulon Progo Sutedjo sendiri mengaku gagal memberantas kemiskinan di daerah tersebut karena berbagai faktor yang terjadi beberapa tahun terakhir, salah satunya pandemi Covid-19.
Sejak menjabat sebagai orang nomor 1 di Kulon Progo 2017 lalu, Bupati Sutedjo menargetkan angka kemiskinan bisa turun di bawah sepuluh persen.
Namun, sampai hari ini angka kemiskinan di Kulon Progo masih berada di kisaran 18,39 persen dari total penduduk.
"Kami prihatin, selama menjabat sebagai bupati, angka kemiskinan masih sangat tinggi, bahkan tertinggi di DIY," katanya.
Baca Juga:
Bupati mengatakan yang menetapkan angka kemiskinan adalah Badan Pusat Statistik (BPS) sehingga pemerintah kabupaten tidak bisa intervensi hal tersebut.
Menurut dia, Pemkab Kulon Progo sudah berupaya keras menekan angka kemiskinan dengan berbagai program di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk pemberdayaan masyarakat.
Kemiskinan di Kabupaten Kulon Progo masih menjadi yang tertinggi di DIY. Bupati Kulon Progo mengaku gagal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News