Tak Ada Open House di Bangsal Kepatihan Tahun Ini, Halalbihalal Pun Terbatas
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pada Lebaran tahun ini, masyarakat Yogyakarta kembali tidak bisa datang ke Bangsal Kepatihan untuk bertemu dengan Sri Sultan HB X saat open house.
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memutuskan untuk meniadakan acara open house demi mencegah potensi penularan Covid-19.
Keputusan itu diambil untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo yang melarang ASN untuk menggelar open house.
"Kami tidak menyelenggarakan open house. Halalbihalal kami batasi saja," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji, Senin (25/4).
Menurut Aji, halalbihalal Lebaran 2022 di lingkungan Pemda DIY bakal mengacu Surat Edaran (SE) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang membatasi jumlah tamu yang hadir.
"Di surat edaran yang dikeluarkan oleh kementerian juga disebutkan dengan batasan sesuai kondisi ruangan yang ada. Untuk penyelenggaraan di atas 100 orang persyaratannya cukup ketat misalnya tidak boleh makan di tempat," kata dia.
Meski open house dilarang, Pemda DIY memperbolehkan penyelenggaraan shalat Idulfitri dengan menerapkan protokol kesehatan.
Open house yang biasa digelar setiap Lebaran di Bangsal Kepatihan selalu dimanfaatkan warga DIY untuk bertemu dan berjabat tangan langsung dengan Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta dan Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X.
Pemda DIY memutuskan untuk meniadakan acara open house untuk Lebaran tahun ini. Sesuai arahan presiden.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News