Tahun Ini Berbeda, Pakar UGM Beri Tips Aman Mudik Lebaran
"Jangan sampai saat terjadi kemacetan parah pengemudi kelelahan dan tidak ada persediaan makan dan minum. Sebab, kelelahan dapat memicu risiko kecelakaan," ujar dia.
Ia meminta pemudik memastikan keterisian volume bahan bakar minyak (BBM) kendaraan selalu dalam kondisi cukup.
Kehabisan BBM di tengah arus mudik, menurut dia, secara otomatis akan mengganggu seluruh rangkaian kendaraan sehingga berpeluang memicu kemacetan lebih parah.
"Setidaknya setengah kapasitas tangki selalu terisi untuk menghindari mogok di tengah kemacetan," kata dia.
Mengingat masih dalam masa pandemi, katanya, kondisi kesehatan tetap harus menjadi perhatian utama dengan tetap menjaga prokes di tempat makan, serta menjaga jarak dengan pengunjung di luar rombongan.
"Persingkat waktu di rest area untuk memberikan kesempatan pemudik lain. Jika memungkinkan pesan makanan dengan take away," ujarnya.
Tidak kalah penting, Arif berpesan agar setiap kendaraan setidaknya ada dua pengemudi yang siap bergantian, sehingga tidak kelelahan.
"Jika lelah cari tempat istirahat yang aman, nyaman dan selamat," ucap dia. (Antara/mar3/jpnn)
Pengamat transportasi dari Pustral UGM memberikan beberapa tips agar pengendara kendaraan pribadi bisa mudik aman dalam perjalanan.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News