Lengkap, Panduan Tata Cara Salat Idulfitri

Minggu, 01 Mei 2022 – 20:06 WIB
Lengkap, Panduan Tata Cara Salat Idulfitri - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - Panduan lengkap tata cara salat Idulfitri 1443 Hijriah. Ricardo/JPNN.com

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Umat Muslim yang mengikuti PP Muhammadiyah sudah akan menjalankan salat Idulfitri 1443 Hijriah pada Senin (2/4).

Salat Idulfitri tahun ini sudah boleh dilaksanakan di lapangan dengan penerapan protokol kesehatan.

Mengutip laman resmi PP Muhammadiyah yang mengacu pada fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Yogyakarta, berikut ini panduan lengkap salat Idulfitri:

1. Diutamakan salat di lapangan

Berdasarkan hadis riwayat Abu Sa’id al Hudriy disebutkan bahwa Rasulallah saw keluar pada hari raya Idulfitri dan Iduladha dari musala ke tanah lapang. Hal pertama yang dilakukan adalah salat. Setelah selesai beliau berdiri menghadap para jemaah yang duduk bersaf. Lalu beliau memberi nasihat, berwasiat dan memerintah mereka. Apabila beliau hendak berhenti, maka berhenti dan bila memerintah sesuatu, maka langsung memerintahkannya, kemudian selesai. [HR. Bukhari].

2. Tanpa seruan azan dan ikamah

Berdasarkan hadis riwayat Jabir bin ‘Abdullah, tidak ada azan ketika salat Idulfitri dan juga Iduladha. Lalu setelah sesaat aku tanyakan masalah itu. Dia memberitahuku bahwa Jabir bin Abdullah al-Anshari berkata bahwasanya tidak ada azan untuk salat Idulfitri ketika imam datang dan tidak pula ada ikamah, tidak ada seruan apa pun dan waktu itu tidak ada ajakan dan tidak pula ikamah. [HR. Bukhari].

3. Tak ada salat sunah sebelum dan sesudah salat Idulfitri

Berdasarkan Hadis riwayat Ibnu Abbas, dari Ibnu Abbas, bahwasanya Nabi saw salat dua rakaat pada hari raya Idulfitri. Beliau tidak salat sebelumnya dan tidak pula setelahnya. Kemudian beliau mendatangi para wanita bersama Bilal, lalu memerintah mereka bersedekah. [HR. Bukhari].

4. Dipasang pembatas (sutrah) di depan imam

Berdasarkan hadis riwayat Nafi’ dari Ibnu ‘Umar, bahwa Rasulullah saw apabila keluar pada hari Idulfitri, beliau memerintahkan untuk meletakkan tombak di depannya, kemudian beliau salat dan orang-orang berada di belakangnya dan ia melakukan hal tersebut dalam safar. [HR. Bukhari].

5. Tata Cara salat Idulfitri

Salat Idulfitri dilaksanaka sebanyak dua rakaat, dengan cara bertakbir tujuh kali pada rakaat pertama dan lima kali takbir pada rakaat kedua. Tidak ada bacaan-bacaan tertentu yang dituntunkan Nabi saw di sela-sela takbir-takbir tersebut.

Besok kita akan menunaikan salat Idulfitri. Berikut panduan lengkap dan tata cara salat Idulfitri menurut berdasarkan fatwa PP Muhammadiyah.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News