TPA Piyungan Tutup, Apa yang Harus Dilakukan Warga Jogja?

Selasa, 10 Mei 2022 – 13:45 WIB
TPA Piyungan Tutup, Apa yang Harus Dilakukan Warga Jogja? - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - Yogyakarta darurat sampah Foto: HO/DLHK Kabupaten Tangerang

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Sudah sejak Sabtu (7/5) lalu Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan tutup sehingga sampah-sampah di Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul dan Sleman tidak bisa diangkut ke sana.

Pemerintah daerah terpaksa memanfaatkan tempat pembuangan sampah sementara atau depo untuk menampung sampah, tetapi tidak akan bisa berlangsung lama.

Di Kota Yogyakarta misalnya, sampah-sampah hanya bisa bisa ditampung maksimal lima hari.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul bahkan sudah tidak mengambil sampah warga karena tak lagi memiliki tempat untuk menampungnya.

Oleh karena itu, satu-satunya jalan keluar saat ini adalah mengajak warga untuk mengerem produksi sampah dan mengelola sampah agar tidak menumpuk setiap harinya.

Pasalnya, belum ada kepastian kapan TPA Piyungan akan kembali dibuka.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul Ari Budi Nugroho mengatakan ada beberapa upaya yang bisa dilakukan warga untuk mengurangi produksi sampah.

Menurut dia, untuk sampah yang nonorganik seperti plastik bisa dipilah sesuai jenisnya.

Jogja saat ini sedang menghadapi masalah sampah karena tutupnya TPA Piyungan. Sampah-sampah tak bisa diangkut. Apa yang harus dilkukan warga Jogja?
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News