Kenapa Masyarakat Akhirnya Bersedia Membuka Kembali TPA Piyungan?

Kamis, 12 Mei 2022 – 11:15 WIB
Kenapa Masyarakat Akhirnya Bersedia Membuka Kembali TPA Piyungan? - JPNN.com Jogja
Warga memblokade jalan menuju TPA Regional Piyungan. Foto: M. Sukron Fitriansyah/JPNN.com

Menurut Aji, jika zona transisi digunakan, diperkirakan hanya akan digunakan hingga tahun 2025.

Setelah itu, lahan transisi akan ditutup dan tidak akan ada lagi pembuangan sampah.

“Pada intinya, kami sekarang sedang mengupayakan pengelolaan sampah dari sekadar pembuangan menjadi pengolahan," katanya. 

Pemda DIY turut juga menampung aspirasi warga untuk penyiapan proses lahan transisi yang harus memperhatikan bahaya pencemaran sumber air tanah.

 “Jika lahan dimanfaatkan, mohon diperhatikan agar tidak terjadi pencemaran air tanah. Harus diperhatikan teknologi yang akan digunakan seperti apa dan harus ada solusi sebelum dimanfaatkan," imbuhnya. 

Ia mengatakan bila diperlukan bisa ditambah jumlah sumur tanah guna mencukupi ketersediaan air bagi warga sekitar TPA Piyungan. 

Rencananya, lahan lama tersebut secara perlahan akan ditutup dengan vegetasi yang akan dikerjakan oleh Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BPPW) DIY.

"Saya kira, dialog ini tak hanya berhenti sampai di sini, kami bisa teruskan dialog,” tambahnya. (mcr25/jpnn)

TPA Regional Piyungan akhirnya kembali dibuka setelah sempat ditutup oleh warga sekitar Desa Sitimulyo, Bantul. Apa yang terjadi?

Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Syukron Fitriansyah

Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia