Ingat! Melepas Masker Bukan Saran, Jangan Euforia Berlebihan
![Ingat! Melepas Masker Bukan Saran, Jangan Euforia Berlebihan - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/01/27/suasana-malioboro-sebelum-pkl-direlokasi-foto-m-sukron-fitri-d1eq.jpg)
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Izin melepas masker di tempat terbuka dari Presiden Joko Widodo rawan untuk disalahartikan oleh masyarakat.
Terutama di daerah yang masih menerapkan PPKM Level 2, memakai masker pada dasarnya masih tetap diwajibkan meskipun ada pelonggaran.
Hal itu ditegaskan oleh Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, merespons pelonggraran protokol kesehatan dalam memakai masker.
Setelah adanya izin dari Presiden Jokowi, masyarat mulai bertanya-tanya apakah boleh melepas masker di tempat-tempa wisata yang ada di Yogyakarta.
“Jangan euforia karena sudah ada izin untuk melepas masker di area terbuka. Sekali lagi, kebijakan tersebut bukan berisi saran melepas masker, tetapi hanya izin melepas masker saat berada di area terbuka,” kata Haryadi di Yogyakarta, Rabu (18/5).
Pemkot Yogyakarta menyarankan masyarakat dan wisatawan agar menjalankan pelonggaran itu dengan bijak dan tepat.
“Terlebih, izin melepas masker di area terbuka pun masih disertai dengan catatan yaitu hanya bisa diizinkan saat kondisi tertentu, misalnya tidak ada kerumunan. Artinya, kebijakan tersebut sebenarnya tidak banyak berubah,” katanya.
Selain itu, lanjut Haryadi, aturan PPKM pun masih diberlakukan.
Masyarakat dan wisatawan di kota Yogyakarta diminta untuk tidak euforia berlebihan dengan kebijakan melepas masker. Jangan lengah terhadap penularan Covid-19.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News