Langkah PHRI DIY Setelah Ada Izin Melepas Masker di Ruang Terbuka
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kebijakan pelonggaran protokol kesehatan berupa izin melepas masker di ruang terbuka disambut baik oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY.
Kebijakan tersebut diyakini dapat memulihkan perekonomian di sektor perhotelah dan restoran.
Ketua DPD PHRI DIY Deddy Pranawa Eryana mengatakan pelaku usaha hotel dan restoran akan menggunakan relaksasi ini untuk membangkitkan lagi sektor pariwisata.
Meskipun demikian, Deddy menjamin bahwa relaksasi tidak akan disikapi secara berlebihan karena protokol kesehatan tetap akan diterapkan di hotel dan restoran.
"Kedua hal ini, ekonomi dan kesehatan harus bisa selalu berjalan beriringan," kata dia, Kamis (19/5).
Menurut dia, relaksasi syarat perjalanan dan pemberian izin untuk tidak mengenakan masker di area terbuka menjadi tanda bahwa kekebalan komunal mulai terbentuk.
"Misalnya di Kota Yogyakarta saja, dari informasi yang kami dengar bahwa capaian vaksinasi booster sudah cukup tinggi, yaitu lebih dari 80 persen," katanya.
Relaksasi sejumlah syarat tersebut akan diikuti PHRI DIY dengan menambah kapasitas kamar hotel yang bisa disewakan, dari sebelumnya sekitar 75 persen menjadi 80 persen.
PHRI DIY menyambut baik adanya relaksasi protokol kesehatan berupa izin melepas masker di ruang terbuka. Mereka akan melakukan berbagai langkah strategis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News