Lagi, di Kulon Progo Ditemukan Ternak dengan PMK

jogja.jpnn.com, KULON PROGO - Kasus ternak dengan penyakit mulut dan kuku (PMK) kembali ditemukan di Kecamatan Galur, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo mengirimkan delapan sampel ternak yang diduga terjangkiti PMK ke Balai Besar Veteriner Wates.
Hasilnya, satu sapi dinyatakan positif PMK sehingga harus diisolasi dan dipisahkan dengan ternak lainnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Aris Nugraha mengatakan dengan adanya tambahan kasus tersebut, saat ini ada tiga ternak yang positif PMK, yaitu dua sapi dan satu domba.
Satu domba yang positif PMK bahkan sudah mati.
"Tujuh ekor sapi juga sedang suspek PMK. Semuanya ada di Pandowan, Kecamatan Galur," kata Aris.
Ia mengatakan DPP Kulon Progo memperketat wilayah yang ditemukan hewan ternak positif PMK dengan isolasi tertutup.
Tidak ada lagi mobilitas hewan ternak di wilayah Pandowan.
Kasus ternak dengan PMK kembali ditemukan di Kulon Progo. Total kasus positif PMK di daerah itu kini jadi tiga hewan, salah satunya sudah mati.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News
BERITA TERKAIT
- Polda DIY Terjunkan Tim untuk Tekan Laju Penyebaran PMK
- Jumlah Anggaran untuk Penanganan PMK di Kulon Progo
- Oh, Ternyata Ini Alasan Pemkab Kulon Progo tak Meminta Jatah Vaksin PMK
- Soal Wacana Ganti Rugi Ternak Mati karena PMK, Pemerintah Bilang Begini
- Dampak Kasus PMK, Jumlah Hewan Kurban Dibatasi
- Tidak Ada SKKH Ternak Lintas Provinsi di Kulon Progo, Bagaimana Nasib Pedagang?