64 Ternak di Jogja Mati karena PMK, Gunungkidul Terbanyak

Rabu, 08 Januari 2025 – 17:43 WIB
64 Ternak di Jogja Mati karena PMK, Gunungkidul Terbanyak - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - Ternak yang terjangkit PMK di Jogja. Foto: Antara

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Sebanyak 64 ternak di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dilaporkan mati karena terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY mendata bahwa sejak Desember 2024 ada 948 ekor ternak jenis sapi dan kambing yang terjangkit PMK.

PMK adalah penyakit hewan yang sangat menular, disebabkan oleh virus dari genus Aphthovirus, keluarga Picornaviridae.

PMK dapat menyerang berbagai hewan berkuku genap, seperti sapi, kambing, domba, babi, dan beberapa hewan liar lainnya.

Kepala DPKP DIY Syam Arjayanti mengatakan kasus PMK tersebar di empat kabupaten yang ada di Jogja.

"Kambing (terinfeksi PMK) hanya satu ekor di Kulon Progo. Mayoritas sapi," ujar Syam.

Syam menduga tingginya penyebaran kasus PMK berasal dari sapi-sapi luar DIY yang masuk tanpa pengawasan kesehatan secara ketat.

"Tertularnya dari sapi-sapi dari luar Jogja yang masuk. Baru sebulanan ini," ucapnya.

Puluhan ternak di Jogja mati karena terjangkit PMK dalam dua bulan terakhir. Kasus PMK di Jogja nyaris menembus seribu kejadian.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News