IKN Nusantara Rawan Digempur dari Udara, Jenderal Andika Perkasa Bilang Begini
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Beberapa waktu lalu, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Andi Widjajanto mengatakan bahwa Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berada di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur rentan terhadap ancaman serangan udara dari luar.
"Secara geografis, IKN Nusantara rentan terhadap ancaman eksternal, khususnya yang bersumber dari udara," kata Andi saat menyampaikan orasi ilmiah di Lemhannas, Kamis (19/5).
Oleh karena itu, dia meminta agar kapasitas anti-access/area-denial (A2/AD) di sekitar Nusantara perlu diperkuat.
Merespons hal tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menjamin bahwa anggotanya akan menjaga keamanan IKN Nusantara secara maksimal.
"Intinya harus kami buat maksimal pengamanan ibu kota baru," kata dia saat berkunjung ke Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta, Rabu (25/5).
Ia menegaskan bakal memaksimalkan alat utama sistem senjata (alutsista) yang saat ini telah dimiliki untuk mendukung keamanan di Nusantara.
"Yang penting apa yang kami miliki, kami berusaha untuk memaksimalkan gelar kami di sana," kata dia.
Terkait potensi ancaman gangguan dan serangan udara di Nusantara, dia telah mengajukan pengadaan sistem persenjataan maupun penambahan kekuatan personel di kawasan itu.
IKN Nusantara disebut rawan terhadap serangan dari udara. Panglima TNI Jenderal Andikan Perkasa bilang begini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News