Gunungkidul Waspada PMK, Ternak dari Luar Tak Boleh Masuk
jogja.jpnn.com, GUNUNGKIDUL - Kasus ternak dengan penyakit mulut dan kuku (PMK) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kian mengkhawatirkan.
Sejauh ini, kasus ternak dengan PMK sudah ditemukan di Kabupaten Kulon Progo dan Sleman.
Pemerintah daerah lainnya berusaha untuk menjaga agar PMK tidak meluas karena sebentar lagi akan ada perayaan Iduladha.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalukan lockdown atau menutup jalur masuk ternak dari luar daerah.
"Untuk mencegah PMK, kami memperketat lalu lintas. Ternak yang dari luar Gunungkidul tidak boleh masuk," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunung Kidul Wibawanti Wulandari, Kamis (26/5).
DPKH akan melakukan pengawasan bersama kepolisian dan Balai Karantina Pertanian DIY di pintu masuk.
Mobil-mobil yang mengangkut ternak akan disemprot dengan disinfektan untuk mencegah potensi penularan.
"Di pasar hewan kendaraan yang mengangkut ternak harus disemprot disinfektan. Kemudian, petugas memeriksa ketat surat keterangan kesehatan ternak yang diperjualbelikan," kata Wibawanti Wulandari.
Pemkab Gunungkidul mempeketat lalu lintas ternak di Gununungkidul untuk mengantisipasi PMK. Ternak dari luar sementara tak boleh masuk.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News