Pasar Hewan Siyono Tutup, Ada Suspek Kasus Ternak dengan PMK
"Saat ini, sapi tersebut telah diobati. Intinya bagaimana kita kalau bisa tetap tindakan pengobatan dahulu," katanya.
Selain itu, DPKH akan mengintensifkan pengawasan lalu lintas ternak yang keluar dan masuk ke Gunungkidul.
Hal ini mengantisipasi semakin meluasnya PMK.
"Kami tidak ingin kasus PMK meluas. Kami mengimbau kepada peternak dan pedagang untuk mendukung pengendalian penyebaran PMK," katanya.
Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul Kelik Yuniantoro mengatakan pihaknya menutup Pasar Hewan Siyono selama 14 hari sejak Jumat (27/5) untuk mengantisipasi penyebaran PMK dan mengendalikan lalu lintas ternak di Gunungkidul.
"Untuk mengantisipasi meluasnya PMK di Gunungkidul, kami menutup sementara Pasar Hewan Siyono," katanya.
Sebelumnya, kasus ternak dengan PMK telah ditemukan di Kabupaten Kulon Progo dan Sleman. (antara/jpnn)
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terpaksa mentup Pasar Hewan Siyono karena ditemukan suspek ternak dengan PMK.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News