Kreatif! Cara Siswa SD 1 Bantul Olah Sampah Menjadi Barang Bernilai Ekonomis
jogja.jpnn.com, BANTUL - Masyarakat masih menganggap bahwa sampah yang sehari-hari dibuang sudah tidak lagi memiliki nilai.
Berbagai jenis sampah tersebut hanya dipandang sebagai barang bekas pakai sehingga tak begitu dilirik.
Pandangan tersebut tidak berlaku bagi siswa SD 1 Bantul. Di tangan mereka sampah-sampah disulap menjadi barang yang berguna dan bernilai ekonomis.
Ketua Adiwiyata SD 1 Bantul Anang Rakhmat Widayanta mengatakan siswanya telah dikenalkan pada cara memilih dan mengelola sampah sejak dini.
"Begitu ada sampah plastik, kertas dan daun langsung kami kelola dan pilah. Tiap depan kelas kami sediakan tempat sampah terpilah dan terpisah, tujuannya agar siswa mengenal jenis sampah dan bisa memilah," kata Anang pada Kamis (3/6).
SD 1 Bantul sendiri berupaya menanamkan kepedulian terhadap lingkungan kepada setiap anak didiknya.
"Artinya bahwa setiap warga sekolah itu harus menjaga keanekaragaman lingkungan. Kepada siswa kami berikan edukasi terkait dengan penanganan sampah di sekitar mereka," jelasnya.
Anang mengambil contoh pengelolaan sampah yang dilakukan siswa adalah dengan mengumpulkan dedaunan lalu dijadikan pupuk kompos.
SD 1 Bantul menanamkan pada siswanya untuk peduli terhadap lingkungan dengan mengolah sampah menjadi barang bernilai ekonomis. Patut ditiru.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News