Lihat, Cara Mahasiswa UGM Mengubah Sesuatu yang Bau menjadi Sangat Berguna

“Eco lindi ini dibuat dari air lindi dicampur dengan sisa air tebu (molase), asam sulfat, dan katalis organik dan hasilnya terbukti bisa menghilangkan bau tak sedap sampah,” kata Raina, Jumat (3/6).
Gadis asal Desa Prasung, Kecamatan Buduran, Sidoarjo ini memaparkan cara pembuatan Eco Lindi yang cukup sederhana dan mudah.
Air lindi, molase, asam sulfat dan katalis dicampur dalam satu wadah kedap udara atau tangki. Dalam satu hari bisa memproduksi 10 ribu liter eco lindi.
Untuk penggunaannya, cukup menyemprotkan cairan Eco Lindi ke timbunan sampah.
Dalam waktu kurang dari 10 menit Eco Lindi akan bereaksi menetralkan bau sampah.
“Reaksinya sekitar 3-10 menit setelah disemprotkan ke sampah tidak tercium bau lagi,” terangnya.
Eco lindi telah diujicobakan untuk mengatasi persoalan bau di TPA dan lingkungan pasar.
Bahkan, di kawasan peternakan penggunaan Eco Lindi ini pun diklaim cukup aman.
Mahasiswa Biologi UGM berhasil menyulap cairan lindi menjadi sesuatu yang berguna untuk menetralisir bau menyengat pada tumpukan sampah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News