Petani Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Cabai di Pasar
![Petani Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Cabai di Pasar - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/normal/2021/12/22/pedagang-menyortir-cabai-di-pasar-bendungan-hilir-jakarta-gk-jkpa.jpg)
jogja.jpnn.com, SLEMAN - Harga komiditas cabai rawit merah di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melambung tinggi selama beberapa waktu terakhir.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman mencatat harga cabai rawit merah saat ini mencapai sekitar Rp 79.000 hingga Rp 80.000 per kilogram.
Sebelumnya, harga cabai rawit merah berkisar pada Rp 35.000 per kilogram.
Ketua Forum Petani Kalasan Janu Riyanto mengatakan produktivitas panen petani cabai rendah karena faktor cuaca.
"Banyak tanaman cabai yang terkena hama patek dan fusarium sehingga membutuhkan perawatan ekstra. Sehingga produktivitas cabai rawit saat ini cukup rendah," katanya.
Ia mengatakan, saat ini harga cabai rawit merah di tingkat petani mencapai Rp 77.000 per kilogram.
Baca Juga:
"Meskipun harganya tinggi, tetapi produktivitas panennya rendah. Dalam 1.000 meter persegi lahan pertanian cabai, paling bisa menghasilkan panen 5-10 kilogram," katanya.
Kepala Bidang Usaha Perdagangan Disperindag Kabupaten Sleman Nia Astuti mengatakan kenaikan harga cabai merah tersebut diakibatkan oleh faktor cuaca yang masih sering turun hujan.
Harga komoditas cabai di pasar Sleman melonjak tinggi. Petani cabai buka suara apa penyebabnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News