Harga Cabai Melonjak Meski Stok Mencukupi
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Harga komoditas cabai di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat ini sedang melonjak tinggi.
Di Kabupaten Bantul, harga cabai merah keriting menembus Rp 60 ribu per kilogram, naik dibandingkan sebelumnya yang rata-rata Rp 25 ribu per kilogram.
Meski harganya sedang tinggi, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul Agus Sulistiyana mengatakan stok cabai di daerah itu mencukupi.
"Pemerintah menaruh perhatian pada komoditas cabai sehingga kemudian bagaimana kami bisa membantu sedikit, membantu agar stok di pasar itu tetap ada," katanya.
Agus mengatakan Pemkab Bantul dan Perum Bulog Kanwil Yogyakarta juga sudah melakukan operasi pasar (OP) untuk memastikan ketersediaan cabai di pedagang pasar wilayah Bantul.
"Memang kalau cabai ini belum bisa banyak untuk operasi pasar, tetapi setidaknya tetap selalu ada dan kami mendapat dukungan dari DIY dan Bulog. Kalau tidak, sudah harganya mahal, tidak ada stok itu akan menjadikan kerawanan, keributan dan sebagainya," katanya.
Menurut dia, Pemkab Bantul sedang menyelidiki faktor penyebab naiknya harga cabai, sesuai arahan dari Pemprov DIY.
"Kalau menurut saya faktornya karena musim seperti ini karena cabai itu sulit untuk ditanam. Tanaman itu butuh air yang cukup, tetapi tidak terlalu banyak sehingga ini yang menyebabkan produktivitasnya berkurang," katanya.
Baca Juga:
Menurut dia, jika produktivitas panen cabai petani berkurang, akan berdampak pada harga yang meningkat di pasaran. Apalagi, kebutuhan cabai di masyarakat tidak berkurang, bahkan makin bertambah.
"Kebutuhan cabai itu tidak akan berkurang, terlebih dengan berkembangnya pelaku usaha kecil menengah (UKM) kuliner. Kebutuhan cabai makin banyak karena sekarang ini apa-apa inovasinya kalau makanan itu identik dengan yang pedas-pedas," katanya. (mar3/jpnn)
Pemerintah Kabupaten Bantul memastikan stok cabai mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, meskipun harganya melonjak tinggi.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News