Jogja Dinilai Sebagai Contoh Konkret Kota Toleransi
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Sebanyak 15-20 orang delegasi Leimena Institut, Amerika Serikat bakal mengunjungi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk melihat bagaiman praktik toleransi antar umat beragama.
Senior Fellow Institut Leimena Prof Alwi Shihab mengatakan alasan memilih Jogja karena dinilai praktik toleransi beragama yang baik.
Dia mengatakan bahwa Jogja dikenal sebagai kota yang harmonis di luar negeri.
"Dua tahun lalu, sudah ada rombongan dari Amerika yang datang ke Jogja dan banyak memberikan masukan di negaranya. Itu menarik minat rombongan lain untuk datang dan Alhamdulillah Sri Sultan berkenan untuk audiensi," kata Alwi Shihab seusai berjumpa Ngarsa Dalem pada Jumat (10/6).
Menurutnya, Yogyakarta merupakan contoh konkret kota yang menjunjung tinggi toleransi beragama.
Maka tak salah Yogyakarta dijadikan destinasi bagi rombongan tersebut untuk mengenal lebih dekat keharmonisan antar komunitas agama.
"Dalam rangka kegiatan itu, rombongan dari Amerika akan tiba pada 22 Juni dan mohon audiensi dengan Sri Sultan," katanya.
Pemda DIY sendiri mendukung penuh agenda kunjungan tersebut.
Praktik toleransi beragama di Yogyakarta dipandang baik di luar negeri. Delegasi dari Leimena Institut akan berkunjung ke Jogja.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News