PHRI Memohon kepada Pemda DIY: Biarkan Kami Bernapas Dahulu

Rabu, 15 Juni 2022 – 10:15 WIB
PHRI Memohon kepada Pemda DIY: Biarkan Kami Bernapas Dahulu - JPNN.com Jogja
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Deddy Pranowo Eryono. Foto: M. Sukron Fitriansyah

Meski PPKM sudah turun ke level 1, menurut dia, kondisi perhotelan di DIY belum sepenuhnya normal.

"Kami sekarang baru pemulihan, belum baik-baik saja karena biaya SLF di pihak ketiga itu mahal. Kami baru bertahap mengembalikan posisi, melunasi utang terdahulu kepada karyawan dan kepada supplier'" kata Deddy.

Meski demikian, ia mengakui okupansi atau tingkat hunian kamar hotel di DIY sudah mulai merangkak naik jika dibandingkan saat pandemi.

Untuk hotel berbintang rata-rata okupansi pada Juni 2022 mencapai 60 sampai 70 persen, sedangkan nonbintang mencapai 20 hingga 40 persen.

"Beri kami kesempatan untuk bernapas, lebih-lebih sekarang PDAM (perusahaan daerah air minum) di Kota Yogyakarta tiba-tiba menaikkan (tarif) tanpa ada sosialisasi dan kesepakatan, ini kan pukulan bagi kami," ujar dia. (antara/jpnn)

PHRI DIY memohon kepada pemerintah daerah untuk memberi relaksasi pembayaran SLF karena bisnis perhotelan di Jogja belum pulih sepenuhnya.

Redaktur & Reporter : Januardi Husin

Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News