Kisah Anak Buruh Jahit Lulus Cumlaude di UNY, Berkat Kerja Keras
Semuanya akhirnya lega dengan adanya beasiswa KIP Kuliah bagi siswa yang pandai, tetapi berasal keluarga kurang mampu.
Demi beasiswa itu, Hesti mengurus sendiri surat-surat yang diperlukan hingga memperoleh akses beasiswa KIP Kuliah.
Gadis kelahiran 26 Januari 2002 ini selama kuliah di UNY aktif dalam beberapa unit kegiatan mahasiswa di antaranya UKM Rekayasa Teknologi, UKM panahan dan UKM Al Fatih Fakultas Ekonomi.
Kendati mengikuti banyak kegiatan di kamus, tetapi Hesti tak melupakan kewajiban studinya.
“Indeks prestasi saya tertinggi pernah mencapai 4,00 saat semester 7,” katanya.
Menurutnya, kiat agar meraih indeks prestasi tinggi adalah selalu mengerjakan tugas baik setelah kuliah atau di sela-sela waktu beraktivitas dalam UKM dan belajar dengan disiplin terutama saat mau ujian.
Ketekunan Hesti pun terbukti ketika masih duduk di bangku sekolah.
Saat di bangku SMK, Hesti selalu menduduki peringkat pertama.
Seorang anak buruh jahit tanpa kenal menyerah membuktikan keterbatasan bukan halangan untuk bisa menempuh pendidikan tinggi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News