Demi Meredam Konflik Antarkelompok di Babarsari, Sultan HB X Siap Jadi Mediator

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X angkat bicara terkait keributan antarkelompok di Babarsari, Depok, Sleman, DIY.

Ngrasa Dalem meminta pihak kepolisian menindak tegas orang-orang yang terlibat karena telah mengganggu kamtibmas serta ketenteraman masyarakat.

"Saya tidak mau di Jogja ini ajang kekerasan fisik jadi kebiasaan untuk mendidik anak," kata Ngarsa Dalem pada Senin (4/7).

Demi meredam pertikaian lebih lanjut, Sri Sultan menyatakan kesediannya apabila diminta sebagai mediator untuk menengahi dua kelompok yang berseberangan tersebut.

"Akan tetapi, proses hukum harus tetap berjalan, tindak pelanggaran hukum harus ditegakkan karena aturan ada untuk ditegakkan," tegas dia.

Keributan antarkelompok di Babarsari ini sendiri telah terjadi di tiga TKP dengan beberapa korban dari dua kelompok mengalami luka.

"Saya berharap Polda DIY tidak hanya melerai, tetapi karena ada pelanggaran hukum saya minta juga ada penegakan displin," ucapnya. 

Sri Sultan mengatakan hukum harus tetap diproses dengan baik.