Di Hadapan Pejabat Penting, 19 Anggota Khilafatul Muslimin Bertaubat
jogja.jpnn.com, SLEMAN - Sembilan belas warga Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang pernah tergabung dalam organisasi Khilafatul Muslimin membatalkan baiat mereka pada Jumat (8/7).
Pembatalan baiat sebagai anggota Khilafatul Muslimin itu digelar di Aula Kapanewon (Kecamatan) Prambanan dan dihadiri oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.
Pada acara tersebut, ke-19 mantan anggota Khilafatul Muslimin mengikrarkan diri kembali setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam deklarasi itu masing-masing anggota Khilafatul Muslimin membacakan ikrar setia kepada NKRI yang dilanjutkan penandatanganan surat pernyataan dan ditutup dengan mencium Bendera Merah Putih.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman yang mewakili masyarakat daerah ini menerima dan menyambut kembali mantan anggota Khilafatul Muslimin sebagai warga Sleman dan NKRI.
"Pemkab Sleman mewakili masyarakat menyambut baik pembatalan baiat yang kemarin sempat mengikuti ajaran bertentangan dengan Pancasila dan NKRI. Saya berharap pembatalan baiat ini tidak hanya sekadar lisan, tetapi hendaknya dijiwai dan ditindaklanjuti dalam sikap dan perbuatan," katanya.
Menurut dia, kasus ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar memilih dan selektif dalam menimba ilmu agama.
Danang meminta masyarakat agar memilih berguru pada tokoh agama yang memiliki wawasan kebangsaan dan cinta terhadap NKRI.
Belasan warga Sleman yang pernah tergabung dalam kelompok Khilafatul Muslimin membatalkan baiat mereka dan kembali ke pelukan NKRI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News