Organisasi Ini Turun Tangan Memberantas Aksi Klitih di Yogyakarta
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X telah melayangkan surat kepada seluruh bupati dan wali kota untuk meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan kejahatan jalanan atau klitih dan tawuran antarremaja.
Salah satu yang diminta oleh Ngarsa Dalem adalah dengan melibatkan tokoh masyarakat serta melakukan sosialisasi agar keluarga memastikan keberadaan anak saat malam hari.
Pemda DIY juga meminta setiap kabupaten dan kota di Yogyakarta memperbanyak aktivitas positif untuk remaja, meningkatkan patroli keamanan di lingkungan masing-masing, serta pengawasan apabila terjadi pergerakan kerumunan massa hingga lewat tengah malam.
Merespons instruksi Gubernur DIY itu, Pemerintah Kota Yogyakarta langsung menggandeng Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) untuk membantu mencegah klitih dan kenakalan remaja sepanjang bulan Ramadan.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Yogyakarta Budi Santosa mengatakan FKDM memiliki fungsi untuk deteksi dini.
Diharapkan, bisa mendukung upaya antisipasi aksi kejahatan jalanan yang akhir-akhir ini kembali terjadi.
Menurutnya, antisipasi aksi kejahatan jalanan dengan mengoptimalkan FKDM dapat dilakukan mulai dari unsur keluarga dan lingkungan.
"Anggota atau pengurus FKDM yang biasanya adalah tokoh masyarakat di wilayah dapat memberikan narasi ke masyarakat untuk bisa lebih mengawasi anak-anaknya di keluarga dan lingkungannya," katanya.
Pemerintah Kota Yogyakarta menggandeng salah satu organisasi besar di wilayah itu untuk turut serta memberantas Klitih.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News