Ada Daging Kurban di Yogyakarta Terindikasi Terjangkiti PMK
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Kota Yogyakarta memantau beberapa lokasi penyembelihan hewan kurban untuk memantau kemungkinan adanya penyakit mulut dan kuku (PMK).
Berdasarkan pemantauan dari Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta pada hari pertama Iduladha 1443 Hijriah, Sabtu (9/7), ditemukan hewan kurban terindikasi terjangkiti PMK.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Suyana mengatakan ada beberapa sapi dan kambing yang terindikasi mengidap PMK.
"Datanya masih terus berproses karena belum semua hewan kurban disembelih,” kata Suyana, Minggu (10/7).
Laporan awal tersebut berasal dari penyembelihan hewan kurban yang berlokasi di Kecamatan Kotagede dan Kecamatan Gedongtengen pada penyembelihan Sabtu (9/7).
Menurut dia, indikasi hewan kurban yang terpapar PMK tersebut baru diketahui seusai ternak tersebut disembelih dengan pemeriksaan organ sehingga hewan tersebut tidak menunjukkan gejala fisik sakit sebelum disembelih.
“Selain terpapar PMK, ada pula hewan kurban yang diketahui sudah sembuh dari PMK,” katanya.
Meskipun demikian, Suyana memastikan daging hewan kurban yang terindikasi PMK atau pernah terpapar PMK tersebut masih layak untuk dikonsumsi.
Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta menemukan indikasi adanya hewan kurban yang terjangkiti PMK. Di sini lokasinnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News