Cerita Mahasiswa UNY, Belajar Sambil Berbagi Jajanan Khas Indonesia di Jerman
Sebagai permulaan, Aufa memesan 20 paket pempek dan otak-otak.
Di luar dugaan, orderan pertama tersebut disambut dengan antusias oleh para perantau di Jerman.
Ia kembali menyetok 60 paket pempek dan terjual semua.
Uniknya, kata dia, pembeli bukan hanya orang Indonesia, tetapi juga datang warga Austria.
Usut punya usut warga Austria ini pernah ke Indonesia dan menyukai kuliner tanah air.
"Saya sudah mengirim pempek hampir ke seluruh wilayah Jerman. Sangat membahagiakan di hati saya mendengar ucapan syukur dan terima kasih dari pembeli," ujarnya.
Kebahagian dapat memberikan manfaat bagi orang lain tidak bisa ia gambarkan.
"Tidak hanya saya yang mendapatkan kebahagiaan, tetapi pemilik usaha pempek dan jasa titip bagasi," ujarnya. (mcr25/jpnn)
Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini menjadi penawar rindu bagi warga Indonesia di Jerman. Apa yang dia lakukan?
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Syukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News