Anggaran Belanja Daerah Kulon Progo 2023 Mencapai Rp 1,2 Triliun, Begini Perinciannya
Kemudian, dilakukan penyesuaian target tujuan dan sasaran daerah terutama laju pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan, dan angka pengangguran terbuka.
"Tema pembangunan Kulon Progo 2023 adalah peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kualitas sumber daya manusia yang berkarakter dan berbudaya," katanya.
Ketua Fraksi PKS DPRD Kulon Progo Hamam Cahyadi berharap anggaran belanja masih bertahan karena ada kemungkinan dana alokasi khusus (DAK) belum dihitung, serta munculnya plafon anggaran sementara (PAS) pada APBD sekitar November dengan angka rata-rata Rp 300 miliar.
DAK yang selama ini bisa diandalkan untuk percepatan pembangunan daerah, baik DAK fisik atau non fisik saat ini syaratnya juga rumit, terutama untuk DAK bidang pertanian, mustahil untuk dipenuhi target produksi pertanian yang menjadi syarat mendapatkan DAK.
Selanjutnya, DAK untuk pembangunan jalan juga mensyaratkan kondisi jalan rusak pada kondisi riil sehingga tidak boleh ada pemeliharaan rutin dari DPUPKP.
"Itu menjadi alasan pusat menunda DAK jalan. Masyarakat sangat dirugikan dengan kebijakan pusat yang seperti ini. Belum lagi nanti jika P3K akan menjadi beban APBD kabupaten, makin menambah berat beban APBD. Sedangkan dana transfer pusat dikurangi. Ini jadi tantangan pemda untuk bisa meningkatkan sumber-sumber PAD," katanya. (antara/jpnn)
Pemkab Kulon Progo menetapkan anggaran belanja daerah pada 2023 sebesar Rp 1,2 triliun. Akan diprioritaskan untuk penanggulangan kemiskinan.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News