Anggota Dewan Punya Usulan Konkret untuk Mengentaskan Kemiskinan di Kulon Progo
jogja.jpnn.com, KULON PROGO - Kabupaten Kulon Progo menjadi wilayah dengan angka kemiskinan tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, angka kemiskinan di Kulon Progo mencapai 18,38 persen.
Padahal, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo selama ini memiliki banyak program untuk mengentaskan kemiskinan.
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kulon Progo Lajiyo Yok Mulyono mengatakan Pemkab Kulon Progo perlu mengevaluasi beberapa program yang selama ini jadi andalan, misalnya pemberian bantuan sosial.
Menurut Lajiyo banyak program dari pemerintah daerah yang tidak tepat sasaran sehingga tak efektif mengurangin angka kemiskinan.
"Untuk itu, kami mendorong Pemkab Kulon Progo untuk mengubah sistem dari bantuan langsung menjadi bantuan tidak langsung. Bisa beralih ke lapangan kerja yang nyata, contoh dengan menambah anggaran untuk infrastruktur dikerjakan dengan cara padat karya," kata Lajiyo.
Ia mengatakan perlu ada rencana induk jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang dalam pengentasan kemiskinan.
Pemkab Kulon Progo harus menyediakan banyak lapangan kerja kepada masyarakat miskin mungkin di bidang UKM yang harus diberikan latihan.
Anggota Dewan ini punya solusi bagaimana sebaiknya sikap pemkab untuk menanggulangi masalah kemiskinan di Kulon Progo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News