Tri Saktiyana Ungkap 3 Strategi Pengentasan Kemiskinan di Kulon Progo

jogja.jpnn.com, KULON PROGO - Masalah kemiskinan di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah setempat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan Kabupaten Kulon Progo pada 2021 sebesar 18,38 persen dan garis kemiskinannya sebesar Rp 360.202.

Kabupaten Kulon Progo selama dua tahun ke depan akan dipimpin oleh penjabat sementara (Pj) Tri Saktiyana.

Tri mengatakan pihaknya telah menyusun tiga langkah yang akan diterapkan untuk mengentaskan masalah kemiskinan di Kulon Progo.

Tiga langkah itu adalah validasi data kemiskinan, peringanan beban kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat miskin.

"Pengentasan kemiskinan ekstrem ini membutuhkan pemikiran yang ekstra keras. Ibaratnya, kemiskinan ekstrem itu keraknya orang miskin yang paling bawah," ujar dia.

Pada program validasi data kemiskinan, Pemkab Kulon Kulon Progo memiliki data agregat 18,38 persen dikali jumlah penduduk sehingga akan ketemu jumlah warga miskin.

Menurut Tri, Pemkab Kulon Progo tidak bisa mengandalkan data BPS untuk mengentaskan kemiskinan.