Fenomena ABG Nyetrik di Sudirman, Sosiolog Pertanyakan Ruang Publik

Kamis, 21 Juli 2022 – 16:50 WIB
Fenomena ABG Nyetrik di Sudirman, Sosiolog Pertanyakan Ruang Publik  - JPNN.com Jogja
Citayam Fashion Week di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Foto: Andika Kurniawan/JPNN

"Kalau bicara fasyen itu kan bicara kelas atas, bukan subkultur. Sekarang tidak ada lagi fasyen untuk kalangan kelas menengah ke atas," kata dia.

Kalangan bawah pun, lanjutnya, bisa menciptakan identitas sendiri dengan fasyennya.

Aktivitas remaja SCBD yang menjadi perbincangan tersebut menurut Puji memiliki dampak positif.

Ia menyebut aksi remaja tersebut sebagai aktulisasi dan ekspresi diri.

Akan tetapi, Puji tak menampik adanya dampak negatif dari kegiatan tersebut.

Keberadaan komunitas remaja di ruang publik tersebut dianggap menganggu pengguna jalan lain.

Selain itu, kaitannya dengan fasyen ini dikhawatirkan remaja tersebut terlalu bebas berekspresi.

"Jangan-jangan nanti ada yang jalan di catwalk hanya menggunakan bikini karena tidak diatur," jelasnya.

Sosiolog Universitas Widya Mataram menyebut bahwa fenomena ABG Citayam Fashion Week bisa jadi karena minimnya ruang publik.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News