Mahasiswa UNY Ini Sulap Tongkol Jagung, Diapresiasi Menparekraf Sandiaga Uno
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Jagung menjadi salah satu komoditi unggulan yang tumbuh subur di perkebunan Indonesia.
Tanaman ini tersebar di daerah dan dapat dipanen 2-3 kali setiap tahunnya.
Masyarakat kita menjadikan biji untuk berbagai olahan, sementara tongkol jagung hanya dibuang menjadi limbah.
Di tangan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), tongkol jagung disulap menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis dan mengurangi limbah bagi lingkungan.
Mahasiswa prodi pendidikan Seni Kriya Fakultas Bahasa dan Seni UNY Ade Kurniawan itu mengolah tongkol jagung menjadi produk kerajinan yang berkelanjutan atau sustainable, ramah lingkungan, eco green dan zero waste.
“Kami membuat sebuah UMKM yang bergerak dalam pengolahan limbah tongkol jagung bernama Cip Janggel,” kata Ade Kurniawan pada Jumat (22/7).
Ia memberdayakan warga sekitar tempat tinggalnya di Ngaliyan, Ngargosari, Samigaluh, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mengolah limbah tongkol jagung menjadi produk kerajinan.
Selain itu, sekaligus menyediakan pelatihan dan edukasi kerajinan limbah sisa hasil bumi bagi masyarakat luas.
Mahasiswa semester 4 UNY ini mendapatkan apresiasi dari Menparekraf Sandiaga Uno berkat usahanya mengolah tongkol jagung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News