PTM Berdampak pada Pemulihan Ekonomi di Jogja, Warga Diminta Kontrol Mahasiswa

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta telah menerapkan perkuliahan tatap muka (PTM).

Menurut Rektor Universitas Widya Mataram Edy Suandi Hamid hal ini akan berdampak positif bagi sektor perekonomian. 

“PTM bagi daerah tertentu, seperti di Yogyakarta, akan berdampak positif untuk pemulihan ekonomi lokal,” katanya dalam seminar bertema Kampus Dalam Menghadapi Dinamika Ekonomi Politik Pada Era Normal Baru pada Senin (29/8).

Menuruf Edy, interaksi secara tatap muka antarpelajar dan mahasiswa tidak hanya berlangsung di lingkungan kampus, melainkan juga di luar kampus. 

Para mahasiswa ini, katanya, akan melakukan berbagai aktivitas dan transaksi sehingga akan mendorong pemulihan sektor ekonomi.

“Data dari BPS menyatakan adanya fluktuasi selama triwulan I 2020 hingga triwulan II 2022. Angka tertinggi pada data ini adalah pada Triwulan II 2021 sebesar 11 persen namun turun kembali hingga angka dua persen pada Triwulan III 2021. Data terakhir menunjukkan Triwulan II 2022 berada di angka 5,2 persen,” terangnya.

Ia menyebut pertumbuhan ekonomi itu berdampak pada pengurangan angka kemiskinan.

Dikatakannya bahwa pada semester I (Maret) 2020 Hingga Semester I (Maret) 2021 menunjukkan kenaikan angka jumlah penduduk miskin dari angka 475 ribu jiwa menuju angka 506 ribu jiwa di daerah perkotaan plus pedesaaan.