PTM Berdampak pada Pemulihan Ekonomi di Jogja, Warga Diminta Kontrol Mahasiswa

Akan tetapi, terjadi penurunan dari Semester I 2021 hingga Semester I 2022 dari angka 506 ribu jiwa menuju angka 454 ribu jiwa.
Menurutnya, angka tersebut menunjukkan jika DIY bertahap menuju pada pemulihan penuh pada kondisi perekonomian.
“Proporsi kuliah luring bisa saja 75 persen, selebihnya online maupun hibrida antara online dan luring. Kami ingin stakeholder UWM, baik dosen, tenaga kependididikan, dan mahasiswa, melaksanakan kegiatan kampus dalam koridor protokol kesehatan di lingkungan kampus," jelasnya.
Ia tetap menekankan bahwa nyawa begitu penting dalam kondisi yang belum pulih sepenuhnya.
Di sisi lain, mantan Wakil Wali kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan Yogyakarta perlu waspada perihal catatan vaksin para pelajar dan mahasiswa dari luar kota.
“Kita perlu inventarisasi tentang data vaksin para pelajar maupun mahasiswa dari berbagai daerah, sebagai antisipasi untuk kelangsungan kesehatan masyarakat,” katanya.
Terkait kontrol mahasiswa dari luar daerah, menurutnya, masyarakat punya peran penting.
“Warga sendiri bisa dikontrol bagaimana vaksin mereka, bagaimana dengan warga pendatang yang tidak terkontrol oleh sistem PeduliLindungi? Yogyakarta perlu data vaksin mereka yang berasal dari luar daerah agar kita semua terjaga kesehatannya," jelas dia. (mcr25/jpnn)
Beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta telah menerapkan PTM, hal ini berdampak pada kondisi perekonomian masyarakat.
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Syukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News