PTM Sudah 100 Persen, Kok Kantin Masih Belum Boleh Buka?

jogja.jpnn.com, BANTUL - Hampir semua sekolah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
Namun, PTM 100 persen tetap diiringi dengan beberapa pembatasan kegiatan siswa di luar aktivitas belajar.
Salah satu yang dibatasi adalah jajan di kantin sekolah.
Di Kabupaten Bantul, kantin-kantin sekolah masih belum diizinkan untuk buka.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul Isdarmoko mengatakan pihaknya menerapkan PTM 100 persen terbatas.
Seluruh sekolah di Bantul memang telah menerapkan PTM 100 persen atau semua siswa boleh masuk seiring melandainya kasus Covid-19, tetapi masih terbatas.
"Selama PTM itu kami masih harus melakukan protokol kesehatan ketat. Kegiatan-kegiatan yang banyak kontak fisik itu masih dibatasi," katanya.
Dia mengatakan selain belum mengizinkan kantin sekolah buka, penjaja makanan di luar sekolah juga dibatasi.
Disdikpora Kabupaten Bantul masih belum mengizinkan kantin-kantin di sekolah untuk buka, padahal PTM sudah 100 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News
BERITA TERKAIT
- Sekolah di Gunungkidul Siap-Siap Diskrining, Waspada Covid-19 Mulai Melonjak
- Banyak SD di Bantul Kekurangan Siswa, Disdikpora Akan Ambil Kebijakan Penting
- Kekurangan Siswa, 1 SD di Gunungkidul Sudah Digabung, 14 Lainnya Sedang Dipertimbangkan
- Tahun Ajaran Baru, TK Hingga SMP di Bantul Akan Pakai Kurikulum Merdeka Belajar
- Puluhan SD di Bantul Kekurangan Siswa, Apa Penyebabnya?
- Update PPDB SMP di Bantul, Daya Tampung Sekolah Terpenuhi, tetapi